Jumat, 24 Desember 2010

Jumat, 24 Desember 2010

MUKJIZAT NABI ISA AS. DAN PENGKHIANATAN SEORANG WANITA
Pada zaman Bani Israil ada seorang lelaki yang memiliki seorang istri
yang sangat cantik tiada tandingnya, dan ia pun sangat mencintainya. Ketika
istrinya mati maka ia menunggui kuburnya dalam waktu yang lama. Suatu
hari lewatlah Nabi Isa as. ke kuburan tersebut, lalu melihat lelaki itu sedang
menangis. Nabi Isa as. pun bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?”
Maka lelaki itu pun menceritakan kisahnya. Nabi Isa as. berkata, “Apakah
kamu senang jika aku menghidupkanya kembali untukmu?” “Ya,” jawab
lelaki itu. Kemudian Nabi Isa as. pun memanggil penghuni kubur itu, maka
tiba-tiba keluarlah dari dalam kubur itu sesosok hitam yang dari mata, hidung
dan semua lubang tubuhnya keluar api. Lelaki tadi berkata, “Bukan yang itu,
wahai Nabi Allah, tetapi kuburnya adalah yang ini,” kata si lelaki sambil
menunjuk kubur yang lain. Nabi saw. pun berkata pada mayat tadi,
“Kembalilah ke tempatmu!” Mayat itu pun roboh lagi ke tempatnya, lalu
tertimbun tanah. Kemudian Nabi Isa as. pindah ke kubur yang ditunjukkan
lelaki tadi, seraya berkata, “Wahai penghuni kubur, bangkitlah dengan izin
Allah!” Tiba-tiba kuburan itu terbelah, lalu keluarlah seorang perempuan
sambil mengibaskan debu dari rambutnya, “Inilah istri saya, wahai Nabi
Allah!” kata lelaki tadi. “Bawalah ia bersamamu,” perintah Nabi Isa. Lelaki
tadi membawa istrinya pulang. Suatu ketika ia merasa sangat ngantuk dan
ingin tidur, lalu ia berkata pada istrinya, “Aku lelah karena tidak tidur selama
menunggu kuburanmu, aku ingin istirahat.” “Istirahatlah!” jawab istrinya.
Lelaki tadi kemudian meletakkan kepalanya di atas pangkuan istrinya. Ia
tertidur, saat lelaki tadi tertidur lewatlah seorang pangeran yang gagah dan
tampan naik kuda yang bagus, maka terpesonalah wanita tadi pada sang
pangeran. Ia pun meletakkan kepala suaminya, lalu berlari menyusul sang
pangeran. Ketika sang pangeran melihat wanita tadi, ia pun terpana dan
terpikat. “Bawalah aku bersamamu!” kata wanita tadi. Mereka berdua pun
kemudian pergi. Ketika suami wanita tadi terbangun, ia kaget karena istrinya
sudah tidak ada, maka ia pun mencarinya. Akhirnya ia menemukannya. Ia
berkata padasang pangeran, “Wahai pangeran, wanita ini adalah istri saya,
lepaskan dia!” kata suaminya. Akan tetapi istrinya malah tidak mengakuinya,
malah berkata, “Aku adalah istri pangeran.” “Apakah kamu akan merebut
istriku?” kata sang pangeran. Suaminya menjawab, “Demi Tuhan, dia adalah
istriku, dia telah dihidupkan kembali oleh Nabi Isa as. setelah kematiannya.”
Ketika mereka sedang rebut, tiba-tiba lewatlah Nabi Isa as.. Maka si lelaki
berkata, “Wahai Nabi Allah! bukankah ini adalah wanita yang engkau
hidupkan untuk saya?” “ya,” jawab Nabi Isa. “Wahai Nabi Allah, dia itu
bohong, aku adalah istri sang pangeran,” kata si wanita mengingkari.
“Bukankah kamu adalah wanita yang aku hidupkan?” tanya Nabi Isa as..
“Demi Allah, bukan wahai Nabi Allah,” jawab si wanita. “Kalau begitu
kembalikan padaku apa yang telah aku berikan padamu,” lanjut Nabi Isa as..
Maka seketika itu juga wanita tadi mati. Lalu Nabi Isa as. bersabda,
“Barangsiapa ingin mengetahui seseorang yang mati kafir, kemudian ia
dihidupkan dan beriman, maka lihatlah sosok hitam tadi. Dan barangsiapa
ingin mengetahui orang yang mati beriman kemudian dihidupkan dan kafir,
maka wanita inilah orangnya.” Kemudian lelaki Bani Israil tadi bersumpah
bahwa dia tidak akan menikah selamanya. Dia menuju sebuah dataran yang
sepi, lalu beribadah di sana sampai akhir hayatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar