Jumat, 24 Desember 2010

Jumat, 24 Desember 2010

CELAKA KARENA MEMPERLIHATKAN KEBENARAN
Pada suatu hari seorang lelaki Kurdi duduk bersama rajanya di meja
makan. Di atas meja makan tersebut terdapat dua ekor burung puyuh
panggang. Si Kurdi mengambil satu dan tertawa, lalu sang raja pun bertanya
mengapa ia tertawa. Si Kurdi menjawab, “Suatu kali aku pernah merampok
seorang pedagang, saat aku akan membunuhnya ia menghiba padaku, tetapi
aku tidak mengampuninya. Ketika ia melihatku sungguh-sungguh akan
membunuhnya, ia menoleh, bersamaan dengan itu ia melihat dua ekor
burung puyuh di atas gunung. Lalu ia berkata pada burung tersebut,
“Saksikanlah bahwasanya perampok inilah yang membunuhku!” Lalu aku
membunuhnya. Jadi ketika aku melihat dua ekor burung puyuh ini, aku
teringat akan ketololannya, maka aku pun tertawa.” Mendengar itu maka
sang raja berkata, “Demi Tuhan! Dua ekor burung tersebut telah menjadi
saksi pembunuhan yang engkau lakukan.” Maka sang raja memerintahkan
agar kepala orang tersebut dipenggal sebagai tebusan atas pembunuhan yang
telah dilakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar