Jumat, 24 Desember 2010

Jumat, 24 Desember 2010

KEMBALI PADA ALLAH
Pada zaman Nab Daud as. ada seorang raja yang zhalim, dengan bantuan
orang-orang, Nabi Daud dapat menundukkan raja tersebut dan menawannya.
Orang-orang meminta pada Nabi Daud, “Wahai Nabi Allah, adili dia, karena
dia telah membunuh dan menawan banyak orang.” Kemudian Nabi Daud
memerintahkan agar sang raja disalib, maka ia pun disalib di atas gunung.
Setelah itu orang-orang pada pulang ke rumah masing-masing. Jadilah raja
sendirian di tiang salib, lalu ia memohon kepada berhala-berhala yang ia
sembah, namun semua berhala itu tidak dapat menolongnya sedikit pun.
Kemudian ia berdoa kepada matahari dan bulan katanya, “Aku menyembah
kamu berdua agar dapat menolong aku di saat aku mendapat kesusahan.
Namun keduanya juga tidak ada yang bisa menolong. Akhirnya ia kembali
pada Allah, menyebut nama-Nya, dan mengadu kepada-Nya. Ia berdoa,
“Wahai Tuhan, aku telah mendurhakai-Mu dan menyembah kepada selain-
Mu, namun semuanya tidak bisa memberi manfaat sedikitpun padaku.
Sekarang aku datang kepada-Mu, Engkaulah Dzat Yang Hak, demi kasih
saying-Mu tolonglah saya!” Maka Allah Swt. berfirman, “Orang ini telah
lama menyembah berhala, padahal berhala-berhala itu tidak memberinya
manfaat. Sekarang ia lari pada-Ku dan memohon pada-Ku, maka Aku akan
mengabulkanya, karena Aku selalu mengabulkan doa orang yang teraniaya
ketika ia berdoa pada-Ku. Sekarang turunlah hai Jibril dan letakkan orang
tersebut di atas bumi dalam keadaan aman dan selamat.” Jibril pun segera
turun melaksanakan perintah Allah. Ketika hari sudah pagi orang-orang
mendatangi Nabi Daud dan berkata, ‘Wahai Nabi Daud! Izinkanlah kami
menurunka raja yang zhalim itu dari tiang pancung!” Maka Nabi Daud
mengizinkanya. Ketika mereka telah sampai di tiang salib, mereka mendapati
raja telah berada di atas bumi dalam keadaan selamat dan masih hidup.
Mereka pun menceritakan kejadian itu pada Nabi Daud, maka dengan segera
Nabi Daud melihat keadaan raja tersebut, dan benar dia pun mendapatinya
sebagaimana yang diceritakan orang-orang. Kemudian Nabi Daud shalat dua
rakaat lalu berdoa, “Tuhan, beritahu padaku akan keajaiban yang terjadi!”
Kemudian Allah memberi wahyu, “Wahai Daud, sesungguhnya orang ini
dengan sepenuh hati telah memohon pada-Ku, lalu aku mengabulkan
permohonannya. Seandainya Aku tidak mengabulkan permohonannya, maka
apa bedanya antara aku dan berhala-berhala yang disembahnya itu?
Demikianlah Aku memperlakukan orang yang kembali ke jalan-Ku. Wahai
Daud, jelaskan padanya tentang keimanan, karena ia telah beriman dengan
keimanan yang sebenarnya. Aku mengatakan yang hak dan menunjukkan
jalan yang lurus.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar