Jumat, 24 Desember 2010

Jumat, 24 Desember 2010

KASIH SAYANG
Disebutkan dalam suatu riwayat, bahwasanya ketika Nabi Muhammad
saw. hendak melaksanakan shalat Ied, beliau melihat anak-anak sedang
bermain dengan riang gembira. Tetapi di antara mereka ada seorang anak
yang duduk menyendiri di pojok sambil menangis, anak itu mengenakan
pakaian lusuh. Beliau bertanya, “Wahai anak kecil, mengapa kamu menangis
dan tidak bermain bersamama teman-temanmu?” Ia tidak tahu bahwa yang
bertanya adalah Nabi saw., maka ia menjawab, “Biarkan aku sendiri!
Sesungguhnya ayahku meninggal dalam sebuah peperangan bersama Nabi
saw., kemudian ibuku menikah lagi dengan orang lain, lalu orang itu
menguasai hartaku dan mengusirku, sehingga aku tidak memiliki makanan,
minuman, pakaian dan rumah untuk berteduh. Ketika aku melihat anak-anak
lain memiliki ayah, bermain dan memiliki pakaian indah semakin
bertambahlah kesusahan dan kesedihanku. Itulah sebabnya mengapa aku
menangis.” Lalu Nabi saw. memegang tangan anak kecil tadi dan berkata,
“Apakah kamu mau kalau aku menjadi ayahmu, Aisyah ibumu, Fathimah
saudaramu, Ali pamanmu, serta Hasan dan Husain saudara laki-lakimu.
“Bagaimana saya tidak mau wahai Rasulallah?” jawabnya. Kemudian Nabi
saw. membawa anak kecil itu ke rumah beliau, lalu beliau memberinya
pakaian indah, makanan dan minuman. Lalu anak kecil itu keluar dengan
tertawa dan sukacita bergabung dengan teman-temannya. Mereka bertanya
kamu sekarang ceria, padahal tadi kamu bersedih, apa yang terjadi? Tadi aku
lapar sekarang aku kenyang, tadi aku tidak mempunyai pakaian sekarang
pakaianku indah, tadiaku yatim sebatang kara sekarang Nabi Muhammad
saw. adalah ayahku, Aisyah ibuku, Fathimah saudaraku, dan Ali pamanku,”
jawabnya. Teman-temannya berkata, “Andaikan ayahku mati dalam
peperangan tentu aku akan dipungut anak oleh Nabi,” anak tadi terus berada
pada Nabi saw. sampai beliau wafat. Ketika beliau wafat, keluarlah ia sambil
menangis dan menaburkan debu dikepalanya seraya berkata, “Sekarang aku
yatim dan sebatang kara.” Kemudian anak itu dipeluk Abu Bakar dan
dirawatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar