Jumat, 24 Desember 2010

Jumat, 24 Desember 2010

KEISTIMEWAAN MANDI PADA HARI JUM’AT
Suatu hari Nabi Isa as., bertemu dengan pemburu yang tengah memasang
perangkap, dan terperangkaplah seekor kijang betina. Ketika melihat Nabi
Isa as., berkatalah kijang betina itu, “Wahai utusan Allah, sesungguhnya saya
mempunyai anak yang masih kecil dan saya terperangkap di sini sejak tiga
hari yang lalu, tolong mintakan izin pada pemburu agar melepaskan saya
untuk menyusui anak saya lalu saya akan kembali.” Maka Nabi Isa as.
mengatakan hal itu pada si pemburu. Si pemburu berkata, “Kijang itu tidak
akan kembali bila aku lepas.” Nabi Isa as. menyampaikan jawaban si
pemburu pada kijang. Lalu kijang berkata, “Apabila aku tidak kembali, maka
keadaanku lebih buruk daripada orang yang memiliki air pada hari Jumat
namun ia tidak mandi.” Nabi Isa pun memegang janji yang diberikan kijang
tadi. Maka kijang pun pergi untuk menyusui anaknya, dan sebentar kemudian
kembali lagi pada si pemburu karena takut mengingkari janji. Kemudian
Nabi Isa as. melanjutkan perjalanan, dan menemukan sebongkah batu yang
terbuat dari emas yang berwarna merah, Allah memerintahkan Nabi Isa a.s
agar memberikan emas tersebut pada pemburu sebagai tebusan supaya kijang
buruan dilepaskan. Maka Nabi Isa as. pergi menemui si pemburu, dan
sebelum Nabi Isa as. sampai pada si pemburu, ternyata si pemburu telah
menyembelih kijang tersebut. Nabi Isa as. mendoakan pemburu tersebut
“Mudah-mudahan Allah menghilangkan keberkahan dari pekerjaan orang
tersebut.” Dan memang demikianlah kenyataanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar