Jumat, 24 Desember 2010

Jumat, 24 Desember 2010

BERKAH MEMPELAJARI HUKUM SYARA’
Suatu ketika sekelompok orang mendatangi Ali bin Abi Thalib dengan
membawa seorang budak yang telah mencuri. Ali ra. pun bertanya, “Apakah
kamu telah mencuri, “Ya,” jawab si budak. Ali ra. mengulangi pertanyaanya
sampai tiga kali, si budak pun menjawab dengan jawaban yang sama. Ali pun
memerintahkan untuk memotong tangan si budak. Setelah dipotong,
kemudian si budak mengambil potongan tangannya, lalu ia pergi. Di
perjalanan ia bertemu dengan Salman al-Farisi, Salman pun bertanya, “Siapa
orang yang memotong tanganmu?” Si budak menjawab, “Orang yang telah
memotong tanganku adalah ‘tangan agama’, kepercayaan Rasul, suami al-
Bathul, putera paman Nabi saw., yaitu Ali ra., pemimpin orang yang
beriman.” Salman berkata, “Orang itu telah memotong tanganmu, tapi kamu
masih memujinya?” “Ya, dengan satu tangan dia telah menyelamatkan aku
dari siksa yang pedih.” Kemudian Salman menceritakan hal itu kepada Ali,
maka Ali pun memanggil si budak tersebut, lalu meletakkan potongan tangan
pada tempatnya dan menutupinya dengan selembar kain. Kemudian berdo’a
kepada Allah, dan serta merta tangan budak itu sembuh dan bersambung
kembali seperti sediakala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar